Gabungan Politik Indonesia: Latar Belakang, Pendiri dan Tujuan

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) berdiri pada tanggal 21 Mei 1939. GAPI adalah wadah suatu organisasi dan partai politik beraliran nasional yang ada pada masa Hindia Belanda.

GAPI didirikan oleh M.H Thamrin, Sam Ratulangi dan Mas Mansoer

Latar Belakang 

    Bermula dari kegagalan Petisi Sutardjo mendorong tokoh nasional M.H Thamrin untuk menggabungkan kekuatan partai politik dalam suatu wadah organisasi. Adapun faktor lain adalah munculnya paham fasisme yang dikhawatirkan akan memperburuk demokrasi dan mempengaruhi pemerintah Hinda Belanda pada saat itu.

Visi dan Misi

Visi  : Menuntut pada pemerintah Hinda Belanda agar Indonesia mempunya parlemen sendiri

Misi : Memperjuangkan hak dan menentukan nasib sendiri dan persatuan nasional

Tujuan dan Asas

A. Tujuan 

1. Menyatukan organisasi dan partai politik dalam perjuangan kedualatan pemerintah Indonesia

2. Demokratisasi pemerintah 

3. Mencegah konflik antar partai politik dalam rangka perjuangan kemerdekaan Indonesia

B. Asas 

1. Hak untuk menentukan nasib bangsa Indonesia sendiri

2. Persatuan aksi seluruh organisasi pergerakan Indonesia

3. Persatuan nasional Indonesia yang berpedoman pada prinsip kerakyatan

(Sumber : Sejarah Indonesia Modern : 1200-2004 (2005). M.C Rikclefs)

Partai Politik yang ada dalam GAPI

1. Pasundan

2. Persatuan Minahasa

3. Partai Islam Indonesia

4. Persatuan Partai Politik 

5. Parindra (Partai Indonesia Raya)

6. PSII (Partai Sarikat Islam Indonesia)

7. Gerindo (Partai Gerakan Rakyat Indonesia)

Perjuangan GAPI

    GAPI secara aktif menuntut pemerintah Hindia Belanda untuk menerapkan pemerintah yang demokratis bagi rakyat Indonesia. Tuntutan GAPI direalisasikan dalam gerakan yang disebut Indonesia Berparlemen.

    Dalam gerakan Indonesia Berparlemen menuntut pembentukan lembaga legislatif yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat dan pemerintah harus bertanggung jawab pada parlemen/lembaga legislatif tersebut.

    Pada perkembanganya, GAPI terus melakukan usaha dengan penyebaran gagasa Indonesia Berparlemen melalui Kongres Rakyat Indonesia. Dari Kongres Rakyat Indonesia menjadi sebuah propaganda untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis

Hasil Sepak Terjang GAPI

1. Munculnya semoboyan Indonesia Berparlemen (4 Juli 1939)

2. Manifest GAPI mengajak rakyat Indonesia dan Belanda menghadapi bahaya fasis (20 September 1939)

3. Peresmian Kongres Rakyat Indonesia bertemakan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan kesempurnaan cita-cita (25 Desember 1939)

Tokoh Tokoh GAPI

1. Muhammad Husni Thamrin ( 16 Februari 1894 - 11 Januari 1941)

2. Sam Ratulangi (5 November 1890 - 30 Juni 1949)

3. Mas Mansoer (25 Juni 1896 - 25 April 1946)